Fantasi kelam



Tegak, Dekap dan  Buram
Tatkala sekawan realita melanda

Ingar bingar negri dengan provokasi 
yang mendirikan jurang didalam aliansi

Suara bergema ditengah hujan yang merentas deras

Pertunjukan babak demi babak dengan persoalan pelik yang mendomisikan 
rentikan air mata

Cuplikan yang tersirat samar nampaknya lebih menghiasi lebatnya kontraversi

Suara yang merekah rekah didalam gedung yang membentengi gemulai duka

Telinga yang berdenging tak terasa tamparan keras yang seakan merusak harapan 
yang hampa menjadi relung yang membabi buta 

Depok, 24 April 2022



 

Comments

Popular posts from this blog

SEMENTARA UNTUK TENANG

PUISI INI DUSTA

usia 20